Jumat, 13 Oktober 2017

Ringkasan Materi Produk Kerajinan Dari Bahan Lunak

Ringkasan Materi Produk Kerajinan Dari Bahan Lunak

Ringkasan Materi Produk Kerajinan 
Dari Bahan Lunak
1. Pengertian Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar bersifat lunak. Beberapa bahan lunak yang digunakan yaitu:
a.       Bahan lunak alami, adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar. Contoh : tanah liat, serat alam, dan kulit.
b.      Bahan lunak buatan, adalah bahan untuk karya keajinan yang diolah menjadi lunak. Contoh : bubur kertas, gips, fiberglas,lilin,sabun, spons, dan sebagainya.
 
 2.  Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Berikut ini contoh kerajinan dari bahan lunak :
a.         Kerajinan tanah liat sering disebut dengan kerajinan keramik. Contohnya: gerabah, vas bunga, gucci, dan piring.
b.         Kerajinan serat alam sebagian besar dibuat dengan cara menganyam. Contohnya: tas, alas meja, dan tempat lampu.
c.         Kerajinan kulit menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah samak, kulit mentah atau sintetis. Contohnya: wayang, dompet, sepatu, dan jaket.
d.        Kerajinan gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Contohnya: hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.
e.         Kerajinan lilin dapat diubah bentuknya menjadi lebih menarik dengan cara dicairkan melalui proses pemanasan di atas kompor.Contohnya:  hiasan rumah dan sebagainya.
f.          Kerajinan sabun dapat diolah dengan menggunakan bahan bakunya yaitu sabun batangan, selanjutnya kita bisa mengukirnya menjadi beraneka bentuk, contohnya topeng, asbak, dan sebagainya.
g.         Kerajinan bubur kertas ini hanya memanfaatkan kertas bekas/sisa kemudian dibuat bubur kertas. Contohnya topeng, bungan dan sebagainya.
3.  Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak 
* Sebagai Benda Pakai
Karya kerajinan sebagai benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan sebagai alat, wadah, atau dikenakan sebagai pelengkap busana

*  Sebagai Benda HiasKarya kerajinan sebagai benda hia meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau digunakan sebagai hiasan atau elemen estetis.
 
4. Unsur Estetika dan Argonomis Produk Kerajinan dari Bahan Lunak 
a.       Unsur Estetika (keindahan)  
      Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. 
      Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip:
- kesatuan (unity),
- keselarasan (harmoni),
- keseimbangan (balance),
- kontras (contrast) 
 
b.      Unsur Ergonomis (kegunaan atau fungsi) 
       Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur mergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:
-Keamanan (security)
-Kenyamanan (comfortable),
-Keluwesan (flexibility),
5.  Motif  Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
 a. Motif Realis
Motif realis ialah motif yang dibuat berdasarkan bentukbentuk
nyata yang ada di alam sekitar seperti bentuk tumbuhtumbuhan,
bentuk hewan atau binatang, bentuk batu-batuan,
bentuk awan, matahari, bintang, bentuk pemandangan alam.
 
b.Motif Geometris
Motif geometris ialah motif yang mempunyai bentuk teratur
dan dapat diukur menggunakan alat ukur. Contoh: bentuk segi
empat, segitiga, lingkaran, kerucut, dan silinder. Motif hias
geometris antara lain meander, pilin, lereng, banji, kawung,
jlamprang, dan tumpal. 
 
c.Motif Dekoratif
Pengertian dekoratif adalah menggambar dengan tujuan
mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah.
       Gambar dekoratif berupa gambar hiasan yang perwujudannya
tampak rata, kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap terang
tidak terlalu ditonjolkan.

d.Motif Abstrak
Motif abstrak merupakan motif yang tidak dikenali kembali
objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar
abstrak.

6.  Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Terdapat  beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak atara lain membentuk, menganyam, menenun, membordir, dan mengukir.

* Membentuk
a)      Teknik Coil ( Lilit Pilin )
b)     Teknik Putar
c)      Teknik Cetak* Menganyam    
       Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dengan karakteristik tertentu. Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan menggunakan teknik menganyam ini berasal dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya, seperti rotan, bambu, daun lontar, daun pandan. Contoh karya kerajinan dengan teknik menganyam: keranjang, tikar, topi dan tas.* Menenun
Teknik menenun pada dasar nya hampir sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Untuk anyaman, kita hanya cukup melakukannya dengan tangan (manual) dan hampir tanpa menggunakan alat bantu apapun, sedangkan pada kerajinan menenun kita menggunakan alat bantu, sedangkan pada kerajinan menenun kita menggunakan alat yang disebut lungsin dan pakan.
* Membordir Bordir merupakan hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang hampir sama dengan bordir adalah sulam.

*
MengukirTeknik mengukir meupakan kegiatan menggores, memahat dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran yaitu ukiran tembus (krawangan), ukiran rendah, ukiran tinggi (timbul), serta ukiran utuh.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ringkasan Materi Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak

PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK             Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbagai int...