Selasa, 06 Maret 2018

Ringkasan Materi Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak


PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK

            Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbagai interaksiilmu pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat (antropologi dan sejarah), ukuran badan (antropometri), ukuran pakaian (standarisasi), bentuk dan perhiasan (pendidikan moral: etika, gaya hidup), pengetahuan bahan (fisik), teknik pembuatan (rekayasa), perhitungan biaya produksi (akuntansi), promosi (publikasi), pemasaran (marketing), kemasan(desain), dan ilmu yang lainnya.

            Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan (craftmanship), keterampilan, dan efisiensi. Dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang.

            Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas: bahan (material), mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Komponen fungsional terdiri atas supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi.

            Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala home industry. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya.

a.      Pengolahan Sumber Daya Usaha
Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), yaitu sebagai berikut.

    1)      Man (Manusia)
    2)      Money (Uang)
    3)      Material(Fisik)
    4)      Machine (Teknologi)
    5)      Method (Metode)
    6)      Market (Pasar)

b.      Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan
Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan 3 hal berikut.
     1)      Bentuk
     2)      Fungsi
     3)      Bahan

c.       Menentukan Segmentasi Pasar
Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama.

d.      Menentukan Bahan/Material Produksi
Pada karya seni kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah.

e.      Menentukan Teknik Produksi
Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat.Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan.
          


MENGANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK


FUNGSI LILIN:
·         Hias: Fungsi dari lilin bertujuan untuk atau memperindah suatu ruangan / tempat agar indah dipandang mata.
·         Pakai: Sebagai media penghangat dan pemberi cahaya pada ruangan.

PRODUK:
·         Massal : Lilin ialah produk yang di jual dengan bebas untuk masyarakat dan sangat mudah di dapatkan.

PENGGUNA PRODUK LILIN:
               Lilin biasanya digunakan khususnya di kalangan remaja dan dewasa. Karena jika lilin digunakan di kalangan anak-anak akan sangat berbahaya sebab resiko yang ditimbulkan sangat besar.

TEKNIK PRODUKSI LILIN:

Alat dan Bahan:



  1. LILIN
  2. CRAYON
  3. BENANG (sumbu)
  4. AIR
  5. PANCI BESAR
  6. PANCI KECIL
  7. KOMPOR
  8. GELAS (sloky)

Cara pembuatan:
  1. Panaskan air pada panci besar, sementara hancurkan lilin pada panci kecil bersama dengan crayon.




  1. Setelah air panas, naikkan panci kecil  ke atas panci besar yang air mendidih. Lalu aduk terus hingga lilin meleleh dan bercampur dengan crayon.(jika  ingin, bisa ditambahkan pewangi).

  1. Sementara menunggu lilin mencair, pasangkan sumbu pada sloky.

  1.  Setelah lilin meleleh, tuangkan pada sloky yang tersedia, sesuai bentuk yang diinginkan. Tunggu hingga mengeras.

 




Jumat, 20 Oktober 2017

Analisis Swot


ANALISIS SWOT

  • Pengertian Analisis SWOT
     
    SWOT adalah singkatan dari:
    S = Strengths (Kekuatan)W = Weaknesses (Kelemahan)O = Opportunities (Kesempatan)T = Threats (Ancaman)
    Jadi pengertian analisis SWOT adalah sebuah teknik strategi dalam mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang hal ini dapat diterapkan untuk kegiatan meliputi bisnis dan usaha, pendidikan, proyek atau bahkan pada diri sendiri.
  • ManfaatTujuan dan manfaat analisis SWOT adalah untuk memadukan 4 faktor atau komposisi secara tepat tentang bagaimana mempersiapkan kekuatan (strengths), mengatasi kelemahan (weaknesess), menemukan peluang (opportunities) dan strategi menghadapi beragam ancaman. Ketika teknik ini dapat dijalankan secara tepat dengan menggabungan ke empat elemen tersebut maka kesempurnaan dalam meraih visi dan misi program yang direncanakan tentunya akan berjalan lebih baik dengan hasil yang optimal.
  • Faktor yang Mempengaruhi Analisis SWOT yaitu:
    - Faktor Internal (Strength dan Weakness)

    • Sumber daya yang dimiliki
    • Keuangan atau Finansial
    • Kelebihan atau kelemahan internal organisasi
    • Pengalaman-pengalaman organisasi sebelumnya (baik yang berhasil maupun yang gagal)- Faktor Eksternal (Opportunities dan Threats)
    • Tren
    • Budaya, Sosial Politik, Ideologi, perekonomian
    • Sumber-sumber permodalan
    • Peraturan Pemerintah
    • Perkembangan Teknologi
    • Peristiwa-peristiwa yang terjadi
    • Lingkungan

Jumat, 13 Oktober 2017

Menganalisis Produk Kerajinan Dari Bahan Lunak



 Menganalisis produk kerajinan dari bahan lunak
 
No
Nama
Kerajinan
Gambar/Foto/
Sketsa
Ragam
Hias
Nilai
Estetika
Nilai
Ergonomis
1.
Guci dari tanah liat
Karya seni kriya 3 dimensi.
Memiliki nilai elastic : kesatuan (unity) dan seimbang (balance)
Memiliki unsur kenyamanan, karena untuk pajangan di rumah. Dan terlihat indah dimata.
2.
Tas dari serat alam
Karya seni kriya 3 dimensi.
Memiliki nilai elastik : kesatuan, keselarasan, keseimbangan dan kontras
Memiliki unsur keamanan, kenyamanan dan keluwesan. Karena tas bisa digunakan kapanpun, jika dipandang indah dan aman
3.
Sabun

Karya seni kriya 3 dimensi.
Memiliki nilai elastic : kontras, dan keselarasan.
Memiliki unsur keamanan dan keluwesan karena sabun aman untuk dibadan dan enak dipakai(harum)
4.
Hiasan dinding pengantin dari Gibs
Karya seni kriya 3 dimensi.
Memiliki nilai elasktik : kontras, kesatuan, keselarasan, keseimbngan.
Memiliki unsur kenyamanan dan keluwesan karena jika dipajang dirumah, membuat nyaman mata dan menarik.

Ringkasan Materi Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak

PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK             Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbagai int...